Memiliki hubungan pribadi dengan Allah berarti kita harus melibatkan Allah dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus berdoa kepada-Nya, membaca firman-Nya, dan merenungkan ayat-ayat Alkitab dalam upaya untuk mengenal Dia dengan lebih baik. Kita harus berdoa pada-Nya untuk meminta hikmat (Yak 1:5), yang merupakan harta yang paling berharga Mari kita lihat, bagaimana cara Al-Qurโ€™an sebagai Kitab Motivasi terbaik mengajak kita untuk selalu berbuat baik. 1. Ingat kebaikan yang kita terima dari Allah! ูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูู† ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ. โ€œDan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamuโ€. 1. Janji dan penegasan Allah atas kebaikan dan ketaatan yang dilakukan hamba-Nya pasti akan dibalas kebaikan pula. 2. Jika kita berbuat baik, maka hakikat manfaat kebaikannya untuk kita sendiri. Begitupun atas kejahatan dan kemaksiatan yang kita lakukan pada hakikatnya menimpakannya kepada diri kita sendiri. Ayat 61: Tes Kebaikan adalah survei terbesar di dunia tentang apa sebenarnya artinya berbuat baik. Ini menjelaskan hambatan yang menghentikan seseorang untuk bertindak baik - tetapi juga menunjukkan bahwa Kita sholat lima waktu, kebaikan sholat itu untuk kita sendiri. Kita berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, kebaikannya akan kembali kepada diri kita sendiri. "Kebaikan itu bukanlah dengan menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; (memerdekakan) hamba sahaya UGp2gW.

kebaikan akan kembali kepada diri kita