mikrobamampu menyebar lebih dari satu cara, sehingga kita tidak langsung selalu tahu apakah penyakit yang kita derita adalah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Sehingga kita harus memeriksakan kedokter. Misalnya Escherichia Coli, bakteri ini dapat menyebar melalui makanan, minuman maupun air yang terkontaminasi. Bakteri ini sangat mudah menyebar pada usia anak-anak di sekolah dasar yang
Takjarang, karena sangat lapar, Anda nekat mengonsumsi makanan yang dihinggapi lalat. Menurut para ahli serangga, meskipun banyak orang yang lebih jijik dengan kecoa, ternyata lalat justru lebih kotor ketimbang kecoa. Faktanya, 1 ekor lalat bisa membawa sekitar 300 lebih jenis virus, bakteri, dan parasit penyebab penyakit.
Nama: talita kamila vexia a Kelas:6c °•1. Karena biasanya makanan yang dijual oleh pedagang makanan pinggir jalan seperti cilok dan lain sebagainya itu tidak higienis/tidak terjamin kebersihan makannan tersebut,bakteri yang ada di dalam makanan yang tidak higienis tersebut bernama Ecoli,bakteri Ecoli berada di makanan / minuman yang sudah terkontaminasi,dan bakteri tersebut dapat
tercemardan akhirnya menjadi tempat yang dihinggapi lalat. Tidak mencuci tangan atau tidak menggunakan sabun saat mencuci tangan, tidak memanfatkan air bersih ( Pudiastuti, 2011) Diare juga bisa muncul akibat dari makanan basi, beracun, atau alergi pada makanan (Tilong, 2014). Pada anak, diare dapat disebabkan karena hal-hal berikut : a.
Makananyang dihinggapi lalat, jika kita makan dapat menyebabkan penyakit hepatitis A, hal itu dikarenakan pada kaki lalat mampu menyebarkan virus hepatitis A. Selain itu virus juga akan disebarkan melalui sayap lalat dimana hanya dalam waktu 1-2 detik saja virus tersebut akan berpindah ke makanan yang dihinggapinya.
Telurlalat yang termakan oleh kita akan memberikan dampak pada kesehatan. Berikut kondisi yang dapat terjadi pada tubuh akibat telur lalat! 1. Infeksi bakteri. Source: Pexels.com. Umumnya lalat sering hinggap di tempat-tempat kotor dan lembap seperti sisa-sisa sampah yang sudah membusuk.
wwdSc7. Penyakit diare dapat disebabkan karena memakan makanan yang dihinggapi? Capung Semut Lalat Nyamuk Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. Lalat. Dilansir dari Ensiklopedia, penyakit diare dapat disebabkan karena memakan makanan yang dihinggapi Lalat. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Capung adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Semut adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Lalat adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Nyamuk adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Lalat. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Ada beberapa jenis makanan untuk diare yang sebaiknya Anda konsumsi saat menderita diare. Selain itu, ada pula makanan yang perlu Anda hindari. Cara ini dilakukan untuk meredakan gejala tinja encer, mengurangi frekuensi buang air besar, dan mencegah risiko dehidrasi akibat diare. Diare adalah kondisi yang dapat menyerang siapa saja dan umumnya berlangsung selama beberapa hari. Penyebab diare bermacam-macam, tetapi yang paling sering adalah konsumsi makanan yang kurang higienis atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan. Kebiasaan tersebut membuat virus, bakteri, atau parasit masuk ke dalam perut dan menginfeksi usus sehingga menyebabkan diare. Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan, alergi atau intoleransi makanan, keracunan, dan peradangan pada usus. Untuk mengatasi dan meringankan diare, Anda harus lebih cermat dalam memilih minuman dan makanan untuk diare agar keluhan yang dialami dapat segera teratasi. Makanan untuk Diare yang Perlu Dikonsumsi Saat terkena diare, Anda disarankan untuk mengonsumsi menu makan yang sederhana dan tidak mengandung bumbu, terutama dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak mengalami diare. Beberapa riset menunjukkan bahwa makanan atau minuman yang mengandung probiotik dapat mempercepat penyembuhan diare. Selain itu, ada beberapa jenis makanan untuk diare, di antaranya BRAT BRAT atau banana pisang, rice nasi, applesauce apel yang dihaluskan, dan toast roti panggang adalah beberapa pilihan makanan untuk diare. BRAT tinggi akan protein dan serat, sehingga baik untuk meredakan masalah pada saluran pencernaan. Selain keempat makanan tersebut, makanan lain yang baik dikonsumsi untuk penderita diare adalah Kentang rebus Roti Ayam panggang tanpa kulit dan lemak Sereal atau oatmeal Biskuit berbahan dasar gandum Pilihan makanan maupun buah untuk diare di atas baik dikonsumsi oleh orang dewasa, tetapi tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak karena bisa menyebabkan kekurangan gizi. Anda juga disarankan untuk kembali mengonsumsi pola makan bergizi seimbang setelah gejala diare membaik. Cairan isotonik dan air putih Diare membuat tubuh Anda kehilangan banyak cairan dan elektrolit tubuh. Jika tidak segera diatasi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa berakibat fatal. Untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, Anda dapat mengatasinya dengan minum cairan isotonik yang mengandung elektrolit. Untuk anak yang mengalami diare, Anda dapat memberikan cairan oralit. Selain minuman berelektrolit, penuhi pula asupan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari guna mencegah dehidrasi. Makanan berkuah Tak hanya melalui minuman, Anda juga dapat mengonsumsi makanan berkuah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Contoh makanan untuk diare yang dapat menggantikan cairan tubuh adalah sup. Anda bisa menambahkan kentang dan daging ayam ke dalamnya untuk meringankan gejala diare. Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Diare Agar diare tidak semakin parah, hindari pula konsumsi makanan dan minuman berikut ini 1. Makanan berminyak dan berlemak Menurut penelitian, makanan berminyak dan berlemak dapat menyebabkan otot-otot di dinding saluran cerna menegang, sehingga diare semakin parah. Makanan berminyak dan berlemak juga bisa memperlambat pengosongan lambung dan membuat Anda terasa kembung. 2. Produk olahan susu Saat mengalami diare, Anda disarankan untuk menghentikan konsumsi susu dan produk olahannya sementara waktu. Diare membuat usus kesulitan memproduksi enzim laktase yang diperlukan tubuh untuk mencerna laktosa, yaitu gula pada produk susu. Kendati demikian, Anda tetap boleh mengonsumsi yoghurt, karena produk olahan susu yang satu ini mengandung probiotik yang baik untuk meredakan gejala diare. 3. Alkohol dan kafein Minuman yang mengandung alkohol dan kafein dapat menyebabkan tinja menjadi encer. Jika Anda terbiasa minum kopi setiap hari, disarankan untuk berhenti sementara waktu agar tidak memperburuk diare. 4. Sayuran yang mengandung gas Sayuran dan buah-buahan memang baik untuk kesehatan. Namun, ada beberapa sayuran dan buah yang perlu dijauhi saat diare karena mengandung gas dan dapat memperburuk kondisi. Beberapa jenis sayuran yang dapat meningkatkan gas di usus, antara lain kembang kol, kacang polong, brokoli, buncis, sayuran berdaun hijau, paprika, jagung, dan kubis. Sementara itu, buah-buahan yang perlu dihindari saat diare meliputi nanas, anggur, ceri, dan buah ara. Meski begitu, ada berbagai jenis sayuran yang tetap aman dikonsumsi saat diare, seperti wortel, kacang hijau, jamur, asparagus, dan zucchini. 5. Pemanis buatan Pemanis buatan, seperti sorbitol, bisa menyebabkan perut kembung sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare. Pemanis buatan dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan dan minuman bebas gula, seperti permen karet dan minuman soda. 6. Makanan pedas Rasa pedas dari makanan umumnya berasal dari cabai. Zat capsaicin pada cabai inilah yang menimbulkan rasa pedas. Meski nikmat, makanan pedas perlu dihindari saat diare karena capsaicin dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan sehingga memperparah diare. Saat menderita diare, Anda harus lebih cermat dalam memilih makanan untuk diare agar kondisi yang dialami cepat membaik. Jika diare semakin parah atau disertai gejala lain, misalnya adanya darah pada tinja, muntah terus-menerus, atau demam, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
– Diare adalah penyakit yang ditandai dengan gejala sering buang air besar BAB berair, perut mulas, dan perut kembung. Dalam kebanyakan kasus, diare disebabkan oleh virus atau bakteri yang coba dikeluarkan oleh tubuh. Namun, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat memicu diare. Baca juga Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasinya Makanan yang memicu diare dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi penyebab umumnya termasuk susu, makanan pedas, dan kelompok sayuran tertentu. Jika Anda memiliki intoleransi makanan, makan makanan tertentu itu dapat menyebabkan diare atau mencret. Susu dan gluten adalah intoleransi makanan yang umum terjadi. Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi. Intoleransi makanan bahkan seringkali menjadi penyebab diare kronis jangka panjang. Intoleransi makanan berbeda dengan kasus alergi makanan. Alergi makanan memang bisa menyebabkan diare, namun biasanya disertai dengan gejala khas lain, seperti gatal-gatal, hidung tersumbat, sesak napas, hingga sakit tenggorokan. Malabsorpsi dapat juga menyebabkan diare. Malabsorpsi terjadi saat usus kecil kurang mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan. Beberapa intoleransi makanan bisa menyebabkan malabsorpsi. Selain itu, beberapa jenis makanan tertentu dapat juga menyebabkan diare bahkan pada orang yang tidak memiliki intoleransi makanan. Baca juga 5 Penyebab Sering Diare pada Malam Hari yang Perlu Diwaspadai Ini sering kali merupakan makanan yang mengandung banyak bumbu, bahan buatan, minyak, atau stimulan usus besar. Berikut ini adalah beragam makanan penyebab diare yang bisa diwaspadai 1. Makanan pedas Melansir Health Line, makanan pedas adalah salah satu penyebab paling umum dari diare akibat makanan. Ini terutama terjadi pada makanan penuh bumbu yang tidak biasa dikonsumsi. Cabai rawit dan campuran kari adalah penyebab umum diare akibat makanan pedas. Bahan kimia yang disebut capsaicin memberikan panas pada cabai. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sementara capsaicin dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengobati nyeri dan radang sendi, tapi di sisi lain juga berpotensi menyebabkan iritasi. Baca juga Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik? Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan. Saat dikonsumsi dalam jumlah banyak, capsaicin dapat menyebabkan gejala berikut Mual Muntah Sakit perut Diare Jika makanan pedas menyebabkan diare, coba tambahkan bumbu yang tidak mengandung capsaicin pada makanan Anda, seperti bubuk mustard atau paprika bubuk. Makanan ini cenderung lebih ringan di perut. 2. Pengganti gula Bahan pengganti gula termasuk pemanis buatan, seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa, serta alkohol gula, seperti manitol, sorbitol, dan xylitol bisa juga menjadi bahan makanan penyebab diare. Beberapa bahan pengganti gula ini dapat mengganggu sistem pencernaan. Faktanya, beberapa makanan yang mengandungnya telah dilengkapi dengan label peringatan tentang potensi efek pencahar. Baca juga 7 Cara Mengurangi Asupan Gula Per Hari demi Kesehatan Makan atau minum gula alkohol khususnya, dapat memiliki efek pencahar, menyebabkan diare dan perut kembung. Jika Anda mencurigai bahwa pengganti gula menyebabkan diare, cobalah menguranginya. Makanan umum yang mengandung pemanis buatan meliputi Mengunyah permen karet Permen dan makanan penutup rendah gula Soda diet Minuman diet lainnya Sereal rendah gula Bumbu rendah gula, seperti krimer kopi dan saus tomat Beberapa pasta gigi dan obat kumur 3. Susu dan produk susu lainnya Jika Anda mengalami diare setelah minum susu atau makan produk susu, Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki intoleransi laktosa. Ini cenderung berjalan dalam keluarga dan dapat berkembang di kemudian hari. Baca juga 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi Intoleransi laktosa berarti tubuh Anda tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam produk susu. Alih-alih memecahnya, tubuh Anda membuang gula ini dengan sangat cepat, seringkali dalam bentuk diare. Ada banyak pengganti susu sapi yang beredar di pasaran, antara lain Susu bebas laktosa Susu almon Susu kedelai Susu kacang mete 4. Kopi Kafein dalam kopi adalah stimulan. Itu bisa membuat Anda merasa waspada secara mental, dan itu juga merangsang sistem pencernaan. Banyak orang BAB segera setelah minum kopi. Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders IFFGD, minum 2-3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan diare. Baca juga Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat? Banyak orang juga menambahkan stimulan pencernaan lain ke dalam minuman kopi, seperti susu, pengganti gula, atau krim, yang meningkatkan efek pencahar minuman tersebut. Bagi sebagian orang, bahkan kopi tanpa kafein dapat merangsang usus karena bahan kimia lain yang ada dalam kopi. Menggunakan pengganti produk susu, seperti susu oat atau krimer kelapa dapat mengurangi efek pencahar dari kopi. Sebaliknya, jika menurut Anda kopi menyebabkan diare, cobalah beralih ke teh hijau atau minuman panas lainnya. 5. Makanan yang mengandung kafein Selain kopi, makanan dan minuman lain yang mengandung kafein dapat menyebabkan diare atau BAB. Kafein secara alami terkandung dalam cokelat, jadi produk rasa cokelat apa pun dapat mengandung kafein tersembunyi. Baca juga Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan Makanan dan minuman umum yang mengandung kafein meliputi Cola dan soda lainnya Teh hitam Teh hijau Minuman berenergi Cokelat panas Cokelat dan produk rasa coklat 6. Fruktosa Fruktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam buah. Apabila dimakan berlebihan, fruktosa bisa memiliki efek pencahar. Dengan demikian, makan buah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan diare karena ini berarti mengonsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi. Fruktosa juga bisa dengan mudah ditemukan di Permen Minuman ringan Makanan dengan bahan pengawet Baca juga 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi 7. Bawang putih dan bawang merah Bawang putih dan bawang merah mengandung sari yang jika diurai oleh asam di perut, dapat melepaskan gas dan mengiritasi usus besar. Bawang putih dan bawang merah adalah fruktan, yang merupakan karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Tanaman bumbu ini juga mengandung serat tidak larut, yang bisa membuat makanan lebih cepat melewati sistem pencernaan. Bawang putih dan bawang merah juga makanan tinggi FODMAP, yang merupakan kelompok karbohidrat yang dapat menyebabkan diare pada beberapa orang. Alkohol gula, yang dibahas sebelumnya juga merupakan makanan FODMAP tinggi lainnya yang dapat menyebabkan diare. Baca juga Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih Jika Anda ingin mengganti bawang putih dan bawang merah maupun bawang bombai dalam menu makanan, cobalah bereksperimen dengan seledri atau adas. Makanan ini bisa memberi rasa yang sama pada makanan, tetapi dengan risiko diare dan gas yang lebih kecil. 8. Brokoli dan kembang kol Brokoli dan kembang kol adalah sayuran silangan yang kaya nutrisi dan serat nabati curah. Sayuran ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi saluran pencernaan dapat mengalami kesulitan dalam memprosesnya. Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah besar, konsumsi brokoli dan kembang kol porsi besar dapat menyebabkan sembelit, kembung, atau diare. Jadi, sebagai solusi ketika ingin mengonsumsinya, cobalah mulai dengan porsi kecil dan tingkatkan asupan serat Anda secara perlahan. Diet tinggi serat dapat membantu mengurangi diare dan memiliki manfaat bagi pencernaan dan kesehatan jantung Anda. Baca juga 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi 9. Makanan cepat saji Merangkum Medical News Today, makanan berlemak, berminyak, atau digoreng cenderung mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Sementara makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan diare atau memperburuk gejala penyakit ini. Ini karena tubuh cenderung kesulitan memecahnya. Makanan cepat saji juga sering kali mengandung sedikit nilai gizinya, sehingga kurang bermanfaat bagi tubuh. Makanan umum tinggi lemak jenuh meliputi Kentang goreng Ayam goreng Burger Sebagai gantinya, coba pilih ayam panggang, burger kalkun, atau pilihan vegetarian ketika ingin memuaskan keinginan makan cepat saji. 10. Alkohol Minum alkohol dapat pula menyebabkan diare yang menggangu. Ini terutama benar saat minum bir atau anggur. Coba hentikan konsumsi alkohol dan perhatikan apakah diare hilang. Jika iya, pertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol Anda demi mengurangi ketidaknyamanan pencernaan ini. Baca juga 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halodoc, Jakarta - Pada kebanyakan kasus, diare disebabkan oleh virus atau bakteri yang coba dikeluarkan oleh tubuh. Namun, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat memicu diare, lho. Makanan yang memicu diare berbeda-beda pada setiap orang, tetapi umumnya termasuk susu, makanan pedas, dan kelompok sayuran jika kamu memiliki intoleransi makanan, mengonsumsi makanan tertentu itu dapat menyebabkan diare. Selain intoleransi, diare akibat makanan juga bisa terjadi karena kondisi malabsorpsi, yaitu ketika usus kecil kurang mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Baca juga Alami Diare saat Puasa, Ini PenyebabnyaKonon, makanan tertentu dapat menyebabkan diare bahkan pada orang yang tidak memiliki intoleransi makanan. Umumnya, makanan tersebut berupa makanan yang mengandung banyak bumbu, bahan buatan, minyak, atau stimulan usus besar. Berikut ini beberapa makanan yang memicu diare, yang perlu diketahui PedasMakanan pedas adalah salah satu penyebab paling umum dari diare akibat makanan. Ini terutama terjadi karena makanan dengan bumbu kuat yang tidak biasa digunakan tubuh. Cabai rawit dan campuran kari adalah penyebab umum, karena mengandung capsaicin, bahan kimia yang memberikan rasa panas pada capsaicin bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengobati nyeri dan radang sendi, ia juga berpotensi menyebabkan iritasi. Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan. Terutama saat dikonsumsi dalam jumlah banyak, capsaicin dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan sakit dan OlahannyaJika kamu mengalami diare setelah minum susu atau makan produk olahannya, kamu mungkin mengalami intoleransi laktosa. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki intoleransi laktosa. Kondisi ini berarti tubuh tidak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam produk susu. Alih-alih memecahnya, tubuh justru membuang gula ini dengan sangat cepat, sering kali dalam bentuk juga Ini Jenis Diare yang Bikin Dehidrasi dan BAB dalam kopi adalah stimulan, yang membuat kamu merasa waspada secara mental, serta merangsang sistem pencernaan. Banyak orang buang air besar segera setelah minum kopi. Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders IFFGD, minum 2-3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan orang juga menambahkan stimulan pencernaan lain ke dalam kopi mereka, seperti susu, pengganti gula, atau krim, yang meningkatkan efek pencahar minuman tersebut. Bagi sebagian orang, bahkan kopi tanpa kafein dapat merangsang usus karena bahan kimia lain yang ada dalam yang Mengandung KafeinSelain kopi, makanan dan minuman lain yang mengandung kafein juga dapat menyebabkan diare. Kafein secara alami juga terkandung dalam cokelat, jadi produk cokelat apa pun dapat mengandung kafein tersembunyi. Selain itu, kafein juga tersembunyi dalam minuman bersoda, teh hitam, teh hijau, dan minuman Putih dan Bawang BombayBawang putih dan bawang merah mengandung jus yang, jika diurai oleh asam di perut, dapat melepaskan gas dan mengiritasi usus besar. Bawang putih dan bawang bombay mengandung fruktan, yang merupakan karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Zat ini juga mengandung serat tidak larut, yang bisa membuat makanan lebih cepat melewati sistem dan Kembang KolBrokoli dan kembang kol adalah sayuran silangan, yang kaya nutrisi dan serat. Sayuran ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi saluran pencernaan dapat mengalami kesulitan dalam kamu tidak terbiasa makan serat dalam jumlah besar, mengonsumsi brokoli dan kembang kol dalam porsi besar dapat menyebabkan sembelit, gas, atau diare. Cobalah mulai dengan porsi kecil dan tingkatkan asupan serat secara juga Cegah Diare Kronis dengan Menjaga Pola Cepat SajiMakanan berlemak, berminyak, atau digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans, juga dapat memicu diare atau memperburuk gejalanya. Hal ini karena tubuh kesulitan ini seringkali mengandung sedikit nilai gizi, sehingga tubuh hanya memiliki sedikit yang dapat diambil darinya. Akibatnya, makanan ini cenderung melewati tubuh dan keluar dengan alkohol dapat menyebabkan diare keesokan harinya. Terutama alkohol jenis bir atau anggur. Cobalah hentikan konsumsi alkohol dan perhatikan apakah diare hilang. Jika iya, pertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol untuk mengurangi gangguan pencernaan beberapa makanan yang memicu diare. Jika diare yang kamu alami tak kunjung membaik, sebaiknya gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, Diakses pada 2021. What Common Foods Can Cause Diarrhea?Very Well Health. Diakses pada 2021. 5 Foods That Can Cause Diarrhea.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 6 / Tema 6 SD Kelas 6Penyakit diare dapat disebabkan kerena memakan makanan yang dihinggapi ….a. Capungb. Semutc. Lalatd. NyamukPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Kuis Sejarah Indonesia 2 SMA Kelas 10 › Lihat soaldikenalnya sistem kasta dalam masyarakat nusantara merupakan salah satu pengaruh kebudayaan Hindu Buddha pada bidang….A. sosialB. kesusastraanC. kepercayaanD. budayaE. politik Ujian Semester 1 UAS Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SMP / MTs Kelas 8 › Lihat soalBerikut yang merupakan contoh barang komplementer adalah…… a. Pensil dan bolpoin b. Sepatu dan sandal c. baju dan kaos d. mobil dan bensin Materi Latihan Soal LainnyaSeni Teater - Seni Budaya SMA Kelas 10Humas SMK Kelas 12PH 2 Sejarah SMA Kelas 10US Biologi SMK Kelas 12PTS Bahasa Jepang SMP Kelas 8UH PAI SMA Kelas 11Kuis Matematika SD Kelas 3Persiapan UTS Bahasa Inggris SMA Kelas 12Bola Basket - Penjas PJOK SD Kelas 5UTS Bahasa Inggris SMP Kelas 8 Semester GanjilCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
penyakit diare dapat disebabkan karena memakan makanan yang dihinggapi