Muraibatu bermasalah Untuk burung-burung yang sangat bermasalah misalnya bulu mudah patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan
BurungMurai Batu Burung Tekukur Streptopelia chinensis Kebiasaan hidup disekitar pemukiman dan mencari makan diatas permukaan tanah. Sering duduk berpasangan dijalan terbuka. Sekitar 1/3 jumlah dari total famili yang ada dan separuh jumlah spesies digolongkan dalam ordo Passeriformes. Dari 154 famili yang masih hidup, ada 63 famili yang
Pangkaspemberian jangkrik menjadi 2 ekor dipagi hari dan 2 ekor di sore hari. Hal ini biasanya terjadi pada burung murai batu dan kacer, yang pada umumnya tentu akan membuat pusing siapapun pemiliknya. Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang over birahi antara lain: agresif,bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.
BurungKacer Lokal memiliki bulu-bulu berwarna hitam semua disekujur tubuhnya dengan sedikit warna putih pada bagian sayap. Burung kacer Poci memiliki bulu berwarna hitam dan putih dibagian tubuhnya, punggung leher dan kepala berwarna hitam, sedangkan dada sampai keperut dan anus berwarna putih, sedangkan Kacer Tasik atau Kacer Blorok
Mengatasiburung murai batu cabut bulu Mengatur pola pakan, sebaiknya berikan pakan jangkrik yang seimbang. misal 3 ekor jangrik pagi dan 3 ekor lagi pada sore hari. Hal ini untuk mengontrol birahi dari burung murai batu. Jauhkan murai batu dari hewan pengganggu misalnya ayam, kucing, atau burung murai batu yang lebih gacor.
Untukjenis poci/sekoci pada bagian bawah dada sampai ke ujung ekor bagian bawah bewarna putih, sedangkan untuk yang jenis jawa timur berwarna hitam. Pada betina didominasi warna abu-abu cenderung kusam.
y9sB. Ilustrasi Murai Batu kanibal - Ketika memelihara burung Murai Batu MB, terkadang kita menemui burung Murai Batu yang berperilaku tidak normal, salah satunya adalah perilaku kanibal cabut bulu.Perilaku negatif tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada bulu-bulu Murai Batu pada bagian-bagian tertentu, seperti bulu sayap, bulu dada, bulu dibagian perut, bulu paha, dan bulu ekornya karena dipatuki sendiri. Perilaku tidak normal tersebut bisa disebabkan karena burung Murai Batu mengalami kondisi tertentu yang menyebabkannya tertekan dan frustasi kemudian melampiaskannya dengan mematuki bulunya sendiri kanibal. Perilaku kanibal tersebut tentunya akan membuat bulu-bulunya menjadi rusak dan berantakan. Akibatnya penampilan fisik burung Murai Batu tersebut menjadi kurang menarik, dan walaupun burung tersebut gacor pasti akan menurunkan harga juga Beberapa perilaku negatif Murai Batu saat di lombakan Perilaku kanibal pada Murai Batu bisa disebabkan karena beberapa faktor, antara lain 1. Pemberian jenis pakan dan porsi yang tidak tepat Pemberian pakan dengan porsi yang tidak tepat kurang atau over dan juga jenis pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakter Murai Batu bisa menjadi penyebab timbulnya perilaku kanibal. Ada beberapa jenis perilaku kanibal pada Murai Batu yang disebabkan karena pemberian pakan yang tidak tepat, yaitu • Kekurangan nutrisi Perilaku kanibal yang disebabkan karena kekurangan kalsium, sehingga burung Murai Batu akan mencari sumber kalsium dari bulu dan kukunya sendiri dengan cara mencabuti bulu-bulunya atau bahkan kuku-kukunya untuk mendapatkan asupan kalsium. • Over birahi OB Perilaku kanibal yang disebabkan karena kelebihan asupan protein dari pemberian pakan yang mengandung protein tinggi seperti jangkrik dan kroto dalam jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan Murai Batu mengalami over birahi OB.Kondisi birahi yang terlalu over tersebut jika tidak tersalurkan dalam waktu yang lama akan dilampiaskan dengan mencabuti bulu-bulunya sendiri kanibal. Sebetulnya burung Murai Batu memang harus dalam kondisi birahi agar lebih rajin berkicau dan gacor, tapi jika kondisi birahi tersebut sudah melewati batas OB, maka dapat menyebabkan burung Murai Batu melakukan perilaku negatif sebagai pelampiasan dari rasa frustasinya tersebut, di antaranya adalah perilaku kanibal cabut bulu. • Over emosi Penjemuran dan pemberian extra fooding EF yang berpotensi menaikkan suhu tubuh seperti misalnya ulat hongkong UH akan menyebabkan emosi Murai Batu meningkat dan menyebabkan naluri fighternya jika kondisi siap tempur tersebut tidak dilampiaskan dengan dipertemukan lawan ditrek / dilombakan, maka Murai Batu tersebut akan mengalami over emosi karena tidak adanya lawan ketika kondisi emosinya sedang naik. Keadaan tersebut berpotensi menyebabkan Murai Batu menjadi kanibal dan mematuki bulunya sendiri sebagai pelampiasan dari emosinya yang terlalu juga Cara setting birahi, emosi dan stamina Murai Batu agar tampil maksimal digantangan 2. Burung Murai Batu tertekan karena kalah mental Perilaku kanibal pada Murai Batu juga bisa disebabkan karena tertekan / kalah mental dari Murai Batu lain yang lebih dominan. Mental Murai Batu yang masih muda cenderung belum stabil, sehingga jika dipaksakan untuk mengikuti lomba atau dipertemukan dengan Murai Batu yang sudah mapan dewasa, maka dapat menyebabkan Murai Batu muda tersebut merasa tertekan / terintimidasi. Hal itu akan menyebabkan Murai Batu muda melakukan perilaku yang tidak menentu sebagai pelampiasan dari rasa frustasinya, salah satunya dengan mematuki bulunya sendiri kanibal. 3. Murai Batu kanibal / cabut bulu karena terserang kutu Jika burung Murai Batu mencabuti bulunya karena terserang kutu, maka untuk mengatasinya cukup mudah, cukup dengan rutin memandikannya dengan shampo khusus juga Cara mencegah dan mengobati burung kutuanBerikut ini perawatan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi Murai Batu yang berperilaku kanibal 1. Settingan extra fooding EF Extra fooding EF memang sangat penting untuk memaksimalkan performa Murai Batu, karena jenis pakan hewani tersebut adalah pakan alami Murai Batu di alam bebas. Tapi porsi dan jenisnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari burung Murai Batu, sehingga tidak berpotensi menyebabkan burung Murai Batu melakukan perilaku-perilaku negatif. Contohnya • Untuk Murai Batu yang memiliki karakter fighter tinggi / emosional, extra fooding EF yang cocok diberikan adalah yang mengandung protein tinggi tapi yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh burung secara drastis, misalnya jangkrik dan kroto dengan porsi yang cukup banyak untuk mendongkrak birahinya. • Untuk Murai Batu dengan karakter fighter rendah / kurang emosi, extra fooding EF yang cocok diberikan adalah yang dapat meningkatkan suhu tubuh burung secara drastis, misalnya ulat hongkong UH dan larva tawon untuk mendongkrak emosinya. Jadi intinya, agar burung Murai Batu tidak melakukan perilaku-perilaku negatif seperti kanibal cabut bulu, maka harus diberikan pakan yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya tapi jenis dan porsinya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari Murai Batu yang kita rawat. 2. Perawatan harian yang tepat dan terjadwal Perawatan harian untuk burung Murai Batu harus dilakukan secara rutin dan terjadwal, misalnya • Mandi Perawatan mandi untuk Murai Batu juga harus dilakukan dengan tepat dan konsisten. Untuk Murai Batu dengan karakter fighter tinggi / emosional, harus sering dimandikan untuk meredam emosinya yang meluap-luap. Sedangkan untuk Murai Batu dengan karakter fighter rendah / kurang emosi, intensitas mandinya dikurangi agar suhu tubuhnya tidak ngedrop yang akan mengakibatkan emosinya semakin rendah. • Penjemuran Penjemuran memang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan burung Murai Batu. Penjemuran juga berperan penting untuk mengatur suhu tubuh ideal Murai Batu yang berkaitan dengan tingkat emosinya. Untuk Murai Batu dengan karakter fighter tinggi / emosional, penjemuran dilakukan secukupnya saja, karena Murai Batu tipe ini emosinya sudah tinggi, sehingga tidak perlu didongkrak dengan penjemuran lagi. Untuk Murai Batu dengan karakter fighter rendah / lambat panas, durasi penjemuran harus maksimal untuk mendongkrak emosinya agar lebih agresif, karena Murai Batu tipe ini cenderung kurang emosi / lambat panas, jadi emosinya harus digenjot dengan penjemuran yang lama. Jadi intinya, perawatan harian seperti mandi dan jemur juga harus dilakukan secara tepat dan konsisten sesuai dengan karakternya agar suhu tubuh Murai Batu berada pada level yang ideal, sehingga burung Murai Batu selalu dalam kondisi fisik yang prima dan tidak melakukan perilaku-perilaku negatif seperti kanibal atau perilaku negatif juga Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu 3. Pengumbaran Pengumbaran juga perlu dilakukan secara teratur dan terjadwal. Selain untuk melatih stamina dan nafas Murai Batu, pengumbaran juga bermanfaat sebagai sarana refreshing agar burung Murai Batu tidak mengalami stress karena terlalu lama berada didalam kandang harian yang membatasi ruang geraknya. Stress berkepanjangan yang di alami Murai Batu juga dapat memicu timbulnya perilaku-perilaku negatif seperti kanibal jika tidak segera di kandang umbaran bisa mengurangi tingkat stress pada Murai Batu, karena ketika berada di dalam kandang umbaran yang luas, burung Murai Batu bisa terbang dengan lebih leluasa untuk menggerakkan otot-otot sayapnya yang sudah lama tidak digunakan untuk terbang. Hal itu akan membuat burung Murai Batu merasa lebih rileks, apalagi jika didukung dengan suasana disekitar kandang umbaran yang dikondisikan seperti di habitat aslinya dengan banyak pepohonan, tentunya akan lebih efektif. 4. Sering ditrek / dilombakan Burung Murai Batu yang berperilaku kanibal rata-rata adalah Murai Batu yang memiliki karakter fighter tinggi. Murai Batu dengan karakter tersebut cenderung sangat agresif dan selalu ingin bertarung. Perilaku kanibal tersebut merupakan bentuk dari pelampiasan emosinya yang tidak tersalurkan. Jadi jika memiliki Murai Batu dengan karakter fighter tinggi, maka harus sering-sering dipertemukan dengan Murai Batu lain untuk ditrek atau membawanya ke arena Latber agar emosinya juga Pentingnya terapi kandang umbaran untuk Murai Batu Demikian sedikit informasi tentang penyebab dan cara mengatasi Murai Batu kanibal / cabut bulu yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu MB, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih
jumlah bulu sayap burung murai batu